Selasa, 13 November 2018
SOAL BESERTA JAWABAN TENTANG MARKETING
1.Tujuan perusahaan menerapkan segmentasi
pasar adalah.....
A. Perusahaan dapat membedakan pasar
B. Perusahaan
akan berada pada posisi yang baik
C. Perusahaan
dapat mengelompokkan budgetnya dengan tepat
D. Perusahaan
dapat menerapkan gagasan pemesaran secara jelas
E. Perusahaan
dapat mengatur produknya secara baik
2.Pengelompokan pasar menjadi kelompok
konsumen – konsumen yang homogen yang tiap kelompok ( bagian )
dapat dipilih sebagai pasar yang dituju disebut....
A.
Marketing mix
B.
Advertising
C.
Segmentasi pasar
D.
Product
planning
E.
Promotion
3.Yang dimaksud dengan
Marketing Mix adalah ...
A.
Sales,
Discount, Promosi dan Harga
B.
Planning,
Pricing, Promotion, Controlling
C.
Periklanan,
Publisitas, Direct sales, Distribution
D.
Product, Place, Price, Promotion
E.
Konsumsi,
produksi, distribusi
4.Berikut urutan proses pemilihan pasar yang
benar adalah ...
A.
Segmentasi, Targeting, Positioning
B.
Segmentasi,
Positioning, Targeting
C.
Targeting,
Segmentasi, Positioning
D.
Targeting,
Positioning, Segmentasi
E.
Positioning,
Targeting, Segmentasi
5.Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian atas pengadaan tenaga
kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan
hubungan kerja (PHK) dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran
perorangan disebut ...
A.
Manajemen
Produk
B.
Manajemen
Pemasaran
C.
Manajemen
Keuangan
D.
Manajemen Personalia
E.
Manajemen
Administrasi
6.Dasar-dasar yang dapat dipakai untuk
segmentasi pasar adalah factor, kecuali….
A.
Demografi.
B.
Geografis.
C.
Sosiologis.
D.
Psikologis.
E.
Jawaban a, b,
c dan d benar semua.
7.Faktor demografis segmentasi pasar dapat
berupa unsur….
A.
Umur.
B.
Jenis kelamin.
C.
Agama.
D.
Jawaban a dan
b.
E.
Jawaban a, b, dan c benar.
8.Ruang lingkup riset pemasaran meliputi....
A.
penentuan
karakteristik pasar.
B.
pengukuran
potensi pasar.
C.
analisis
pangsa pasar.
D.
analisis
penjualan.
E.
semua jawaban benar.
9.Langkah pertama dalam riset pemasaran yang
efektif (berhasil) adalah ....
A.
mengembangkan
sumber informasi.
B.
mengumpulkan
informasi.
C.
menganalisis
informasi.
D.
menyajikan
penemuan.
E.
Merumuskan masalah
10.Yang termasuk faktor demografi adalah:
A.
Tingkat Pendidikan
B.
Wilayah
C.
Sikap
D.
daerah
pedesaan
E.
penghasilan
Minggu, 11 November 2018
Marketing Mix
Marketing Mix
- Karakteristik Produk
Menurut Kottler & Keller (2006), karakteristik produk adalah kondisi
yang berbeda dari suatu produk dibandingkan para pesaingnya yang dapat
ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Setiap produk memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, dan setiap produsen selalu berusaha menciptakan
produk yang memiliki karakteristik tersendiri sehingga konsumen memiliki
persepsi khusus terhadap produk tersebut. Banyaknya variasi produk yang
ditawarkan oleh suatu perusahaan merupakan langkah untuk menghadapi persaingan
dalam merebut pangsa pasar. Dalam industri otomotif yang semakin berkembang
ini, mobil sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
menawarkan berbagai macam variasi dan tipe, tentunya akan konsumen akan
memiliki banyak pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
masing-masing. Produsen juga harus jeli dalam menangkap selera pasar
lalu menuangkannya dalam produk yang dihasilkan
dengan karakteristik sesuai apa yang konsumen inginkan, sehingga bisa disebut
karakteristik produk merupakan salah satu faktor penting yang membuat produk
tersebut diterima oleh pasar. Menurut Ryerson (2009), karakteristik suatu
produk merupakan modal atau atribut penting, sejauh produk tersebut mampu
memberikan keuntungan untuk
memenuhi tujuan yang lebih besar. Dengan kata lain, karakteristik produk
adalah suatu pola yang akan menentukan suatu produk layak untuk di konsumsi
atau tidak. Dalam industri otomotif, tiap produsen kendaraan berlomba-lomba
dalam menciptakan suatu produk baru dan bertujuan untuk meraih pangsa pasar.
Perusahaan yang dapat menciptakan suatu produk dengan memiliki kelebihan pada
karakteristik produknya, merupakan nilai tambah yang akan membantu perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Perusahaan pasti sudah menentukan target konsumennya,
sepertinya halnya PT. NMI melalui produknya Nissan Livina yang memiliki beberapa
tipe dan variasi sehingga bisa masuk kedalam beberapa segmen kendaraan dantentunya
disesuaikan dengan selera dan kebutuhan dari target konsumennya.
- Bauran promosi (promotion mix)
Promotion mix merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran
(marketing mix)pada ilmu manajemen pemasaran. Promosi merupakan bagian yang
tidak bisa dipisahkan pada pemasaran itu sendiri, sehingga tanpa keberadaannya
pemasaran sama sekali tidak bisa berjalan.
Promosi sebagai upaya
memperkenalkan produk / jasa agar bisa dikenal dan diterima publik dapat
ditempuh dengan berbagai cara. Di televisi anda sering melihat iklan suatu
produk, atau perjalanan anda melihat spanduk, poster, video tron. Hingga pada
pagi hari saat anda hendak mencuci kendaraan sudah ada brosur terselip di
penyeka kaca (windscreen wiper).
Seberapa besar manfaat
promosi mempengaruhi penjualan? Sebenarnya secara sadar atau tidak sadar anda
salah satu korban promosi ^^. Promosi adalah sebuah usaha untuk
menginformasikan dan mempengaruhi target konsumen agar nantinya tertarik untuk
melakukan pembelian, berikut ini beberapa manfaat promosi yang perlu Anda
ketahui :
Customer Loyalty =>
Promosi bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas konsumen agar nantinya tidak
beralih ke produk kompetitor.
Media Komunikasi =>
Promosi akan dapat membantu sebuah perusahaan untuk menyampaikan
informasi-informasi yang ingin disampaikan kepada para konsumen dan calon
konsumennya.
Pertahanan =>
Promosi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mempertahankan citra
(image) dari serangan-serangan agresif para kompetitor sebuah perusahaan.
Trial and Repeat Buying
=> Dengan melakukan promosi, akan meningkatkan kemungkinan sebuah perusahaan
untuk terus mendapatkan pembeli baru dan juga pembeli berulang (repeat buyer).
Membangun Merek =>
Promosi berfungsi untuk meningkatkan “Brand Awareness”, dan juga dengan semakin
tingginya tingkat “Brand Airin”g, akan membuat sebuah produk dapat menjadi “Top
of Mind” di masyarakat. Branding
yang terbentuk akan memperkokoh suatu perusahaan pada pandangan publik
masyarakat.
5.
Bentuk dan Jenis Bauran Promosi (Promotion Mix)
Segala jenis promosi pada
pemasaran dikategorikan dalam 5 bentuk promotion mix. Anda dapat melakukan
salah satunya atau semuanya agar hasil yang diperoleh maksimal, hanya jika
dijalankan secara benar.
Periklanan
(advertising)
Periklanan
(advertising) merupakan bentuk komunikasi non individu
dengan sejumlah biaya menggunakan media tertentu yang dilaksanakan oleh perusahaan, organisasi non
laba ataupun para individu. Tujuan utama periklanan adalah meningkatkan
permintaan atas produk yang ditawarkan. Sedangkan manfaat periklanan adalah :
ü Memungkinkan
penjual untuk berkomunikasi dengan banyak orang sekaligus.
ü Memungkinkan
penjual untuk menyebarkan informasi tentang produk dan perusahaan.
ü Memungkinkan
penjual untuk mendramatisir perusahaan dan produknya melalui penguunaan
cetakan, suara dan warna yang menarik perhatian.
Advertising umumnya
bersifat masal, tidak ditujukan untuk individu tertentu secara khusus. Contoh
dari advertising saya rasa tidak asing lagi bagi anda. Segala bentuk promosi
menggunakan media visual termasuk didalamnya. Poster, brosur, iklan televisi,
spanduk videotron dll.
Personal
Selling
Personal
Selling merupakan usaha untuk memperkenalkan suatu
produk melalui komunikasi langsung (tatap muka) agar konsumen tertarik untuk
membeli produk yang ditawarkan. Sebagai salah satu variabel dari promosi personal
selling memungkinkan penjual untuk :
·
Mengadakan hubungan langsung dengan calon
pembeli sehingga penjual lebih dapat mengamati karakteristik beserta kebutuhan
pembeli.
·
Memperoleh tanggapan dari calon pembeli.
·
Membina berbagai macam hubungan dengan
pembeli baik dalam hubungan bisnis maupun persahabatan yang erat. Jadi,
dalam personal selling terjadi interaksi langsung, saling bertemu
muka antara pembeli dengan penjual, sehingga dapat diketahui secara langsuing
keinginan, perilaku dan motif pembelian dari konsumen, sekaligus dapat melihat
reaksi konsumen. Dengan demikian perubahan dapat lebih segera mengadakan
penyesuaian penyesuaian.
Anda pernah didatangi
salesman langsung ke rumah anda? secara eksklusif menerangkan secara detail
mengenai produk, mengajak anda terlibat didalamnya pada komunikasi dua arah.
Hal demikian disebut personal selling.
Publisitas
(Publicity) – Public Relation (PR)
Publisitas
adalah
sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang
disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya, ataupun tanpa
pengawasan dari sponsor. Bila dibandingkan dengan alat promosi yang lain,
publisitas memiliki beberapa kebaikan antara lain :
§ Lebih
dapat dipercaya, sebab berupa suatu berita bukan iklan.
§ Dapat
menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca iklan.
§ Jauh
lebih murah, karena tanpa biaya.
§ Dapat
ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada posisi lain
yang menyolok.
Public relation, membina
hubungan baik dengan publik merupakan upaya branding yang sangat efektif. Ikut
berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan memakai atribut perusahaan juga
produk memiliki nilai positif dimata masyarakat. Mereka (masyarakat) memberikan
penilaian positif terhadap perusahaan anda, yang terpenting dari itu semua
“brand image” perusahaan semakin bertambah kuat.
Promosi
penjualan (Sales Promotion)
Promosi
penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain personal
selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen
dengan menggunakan alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan
sebagainya, juga potongan harga seperti diskon pembelian produk.
Beberapa contoh metode
promosi penjualan :
Ø Pemberian
contoh barang secara cuma-cuma, ini merupakan salah satu alat promosi penjualan
yang dianggap paling mahal tapi juga paling efektif.
Ø Kupon
berhadiah, cara ini sangat efektif karena membuat orang mudah tertarik.
Ø Rabat,
merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli.
Potongan harga langsung.
Ø Peragaan,
memamerkan barang-barang pada waktu tertentu, tempat dan situasi tertentu.
Semua promosi penjualan
bersifat mempengaruhi pembelian secara psikologis. Sebagian besar perusahaan
akan menaikan harga kemudian menurunkannya sehingga seolah-olah produk yang
dijualnya sedang dalam masa diskon, cuci gudang dsb. Selain itu menetapkan
harga tidak bulat juga dapat mendorong
meningkatnya penjualan,
misalnya Rp 1.999.000,00 untuk harga produk Rp 2.000.000,00.
Pemasaran
Langsung (Direct Marketing) Merupakan Bagian Bauran Promosi yang
Ke-5
Menurut Kotler & Gary
Armstrong (1996: 53) Direct Marketing adalah
pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung
dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons
langsung. Sedangkan menurut Duncan (2002 : 573 ) Direct
Marketing adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung
dengan pelanggan, mereka mengguanakan strategi komunikasi langsung, dimana
lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi
pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan.
Direct Marketing bisa
menjadi salah satu sistem pemasaran interaktif yang dapat dikembangkann
perusahaan untuk menghasilkan tanggapan langsung dari pelanggan yang
ditargetkan. Dengan melakukan dengan teknik promosi ini, pihak perusahaan akan
mampu menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.
Beberapa contoh bentuk
promosi Direct Marketing diantaranya pemasaran direct mail,
telemarketing, pemasaran melalui katalog (Catalog Marketing), dan
Saluran Online (Online Channel), penggunaan surat, telepon, faksimil,
e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan
atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon
pelanggan.
Website Sebagai Alat
Direct Marketing yang Sangat Efektif
Pada dasarnya website
merupakan properti online yang sama kedudukannya dengan kantor sebuah
perusahaan di dunia nyata. Dengan biaya jauh lebih murah kemampuan website
menjangkau lebih luas terhadap masyarakat secara global. Artinya, dimanapun
manusia berada selama mempunyai koneksi terhubung ke internet, maka dapat
menjangkau perusahaan anda beserta produk yang dijual.
Selasa, 06 November 2018
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar
merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan,
karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu.
Segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai pengidentifikasian analisis
perbedaan para pembeli di pasar.
Segmentasi
pasar menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong adalah
pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.
Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda
(heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap
kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.
Ada beberapa syarat segmentasi yang
efektif, yaitu:
ü Dapat diukur (measurable)
Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan tingkat
tertentu.
ü Dapat dijangkau (accessible)
Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
ü Cukup besar (substantial)
Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang dapat
dilayani. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang cukup bernilai untuk
dilayani oleh progam pemasaran yang sesuai.
ü Dapat dibedakan (differentiable)
Differentiable berarti segmen tersebut dapat
dibedakan dengan jelas.
ü Dapat dilaksanakan (actionable)
Actionable berarti segmen tersebut dapat
dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Manfaat
Segmentasi Pasar
Begitu luasnya karakteristik yang terdapat di pasar, maka segmentasi
pasar perlu dilakukan, berikut adalah manfaat dan tujuan secara lebih
detail:
1. Pasar lebih mudah dibedakan
Sangat sulit bagi perusahaan untuk terus-menerus mengikuti selera
konsumen yang selalu berkembang di keadaan pasar yang heterogen. Oleh karenanya
perusahaan cenderung mencari kelompok konsumen yang sifatnya homogen agar lebih
mudah untuk memahami selera konsumen, agar produk yang dihasilkan perusahaan
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk yang
dibuat pun dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
2. Pelayanan lebih baik
Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya, yaitu kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Namun dari
keempat hal penting itu, pelayanan merupakan hal yang paling dominan. Sedang
harga dan kualitas seringkali menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Oleh
karena itu segmentasi pasar harus dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang
mengarah dan tepat kepada pasarnya.
3. Strategi pemasaran lebih terarah
Dengan melayani pasar yang sifatnya homogen, maka dalam merencanakan
strategi pemasaran, penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi
produk, harga, distribusi, dan promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam.
4. Menemukan peluang baru
Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya
akan sampai pada titik di mana ia menemukan peluang, meski peluang yang
ditemukan tidak selalu besar.
5. Faktor penentu desain
Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-segmen pasar, maka
pemasar dapat mendesain produk sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut dan
desain yang dibuat pun lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
6. Strategi komunikasi lebih efektif
Komunikasi bisa menjadi efektif apabila komunikator tahu persis siapa
komunikan yang diajak berkomunikasi olehnya; apa kesukaan, kebiasaan, latar
belakang, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator
akan berkomunikasi dengan cara yang berbeda-beda dan melalui media yang berbeda
pula yang disesuaikan kepada segmen pasar yang ditergetnya.
7. Melihat kompetitor dengan segmen yang sama
Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan,
tentunya perusahaan itu juga bisa melihat apabila ada perusahaan-perusahaan
lain (perusahaan kompetitor) yang menawarkan produk / jasa yang sama, yang juga
menargetkan segmen pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan apa
saja yang dilakukan perusahaan-perusahaan kompetitor itu untuk merebut
perhatian pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan segmen pasar tersebut.
8. Evaluasi target dan rencana bisnis
Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang
ditarget, maka perusahaan bisa melakukan evaluasi atas efektif tidaknya
kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan selama periode tertentu, apakah sudah
sesuai dengan karakteristik pasar yang ditargetnya, dan juga perusahaan bisa
mempelajari apa yang lebih dan kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk
dibuat perencanaan bisnis selanjutnya di depan.
Prosedur
melakukan Segmentasi Pasar
Dalam mengidentifikasi segmen pasar, ada tiga tahap prosedur yang harus
dilakukan, yakni:
1. Tahap Survey
Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada target segmen pasar untuk
mendapatkan pemahaman terhadap sikap, motivasi, dan perilaku konsumen.
Wawancara bisa dalam bentuk kuesioner, di mana data kuesioner yang terkumpul
bisa dijadikan informasi atas atribut-atribut yang dibutuhkan.
2. Tahap Analisis
Di tahap ini, data yang mengandung variabel-variabel berkorelasi tinggi
dibuang, kemudian dilakukan analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah
maksimum segmen yang berbeda.
3. Tahap Pembentukan
Di tahap ini dibentuklah kelompok berdasarkan perbedaan sikap, perilaku,
demografis, psikologis, psikografis, dan pola media. Dari sifat dominan yang
ditemukan pada kelompok tersebut, diberikanlah nama profil pada kelompok segmen
itu.
Jenis-jenis Segmentasi Pasar
Dalam pengadaan segmentasi pasar, maka
pembagiannya dibagi berdasarkan sembilan kategori:
1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi
Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi
seperti negara, wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang
potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.
2. Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi
Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar
pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan.
3. Segmentasi Pasar berdasarkan Psikografi
Segmentasi psikografi menelaah bagaimana konsumen dengan segmen
demografi tertentu merespon suatu stimuli pemasaran.
4. Segmentasi Pasar berdasarkan Sociocultural
Sebagai dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar, segmentasi
sosiokultural yang memiliki variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis
(budaya) dibagi dalam segmen yang sesuai tahap pada:
·
Daur hidup keluarga
·
Kelas sosial
·
Budaya dan sub budaya
·
Lintas budaya atau segmentasi pemasaran
global
5. Segmentasi Pasar berdasarkan hubungan secara ekstrim
Merupakan bentuk efektif segmentasi bagi penggunaan merek, seperti:
·
Tingkat penggunaan: beda segmentasi
terletak pada pengguna berat, pengguna sedang, dan pengguna ringan. Bukan
pengguna sebuah produk, jasa, atau merek khusus.
·
Tingkat kesadaran: kesadaran konsumen
pada produk, kesiapan membeli produk, atau apakah konsumen membutuhkan
informasi tentang produk tersebut.
·
Loyalitas merek: Loyalitas konsumen
pada merek dijadikan perusahaan sebagai identifikasi karakteristik konsumen di
mana mereka bisa langsung menjadi pendukung promosi ke orang dengan
karakteristik yang sama namun dengan populasi yang lebih besar.
6. Segmentasi berdasarkan situasi penggunaan
Kesempatan atau situasi bisa menentukan apakah konsumen akan membeli
atau mengkonsumsi. Segmentasi ini dibuat untuk membantu perusahaan memperluas
penggunaan produk.
7. Segmentasi berdasarkan benefit
Bentuk segmentasi yang mengklasifikasikan pembeli sesuai dengan menfaat
berbeda yang mereka cari dari produk merupakan bentuk segmentasi yang kuat.
Sebuah studi yang melakukan pengujian apakah yang mengendalikan preferensi
konsumen terhadap micro atau craftbeer, teridentifikasi lima keuntungan
strategic brand, yaitu:
·
Fungsional (contoh kualitas)
·
Nilai uang
·
Manfaat sosial
·
Manfaat emosi positif
·
Manfaat emosi negatif
8. Segmentasi hybrid
Segmen ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa variabel segmen yang
membentuk sebuah segmen tunggal. Sebagai contoh segmen geodemografis, sangat
berguna untuk menemukan prospek terbaik bagi seorang pengiklan atau pemasar
dalam menemukan kepribadian, tujuan, dan ketertarikan dan diisolasikan di mana
mereka hidup.
9. Segmentasi Pasar berdasar Tingkah Laku
Segmentasi ini dikelompokkan berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan,
atau reaksi pembeli terhadap suatu produk.
Contoh Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar Aqua
Di segmentasi geografisnya, Aqua
menujukan semua pasar yang ada di wilayah Indonesia. Tidak hanya di perkotaan,
tapi kita juga bisa menemukan produk Aqua di pinggiran kota, bahkan pedesaan.
Secara demografis, Aqua menargetkan orang-orang di semua kalangan dan
jenis kelamin. Produk Aqua diproduksi untuk semua kalangan dan untuk dikonsumsi
siapa saja.
Secara psikografis, Aqua ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah. Tapi bisa juga untuk kelas kalangan bawah mengingat ada harga kemasan yang bisa dijangkau kelas kalangan bawah dengan harga pasar Rp 500,- dan Rp 3000,- Selain itu Aqua diperuntukkan bagi orang-orang dengan gaya hidup praktis dan sehat dengan kemasan yang mudah didapat dan dibawa, sehingga Aqua cocok bagi orang aktif dengan mobilitas yang tinggi.
Segmentasi pasar
Coca-cola
Secara geografis, Coca-cola menjual produk minuman tertentu yang hanya
ada di Jepang, yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan teh), Lactia
(fermentasi susu).
Pada segi segmentasi psikografi, Coca-cola memiliki jenis varian yang
berbeda; Coca-cola Zero yang diproduksi tanpa gula yang rendah kalori,
diperuntukkan bagi konsumen dengan gaya hidup sehat.
Coca-cola juga membagi segmentasi pasarnya ke dalam segmentasi
demografis, yaitu remaja baik itu laki-laki maupun perempuan dengan usia 15-21
tahun.
Segmentasi pasar
Samsung Galaxy Young
Sesuai dengan namanya, Samsung Galaxy Young ditujukan bagi mereka yang
berjiwa muda, khususnya pelajar dan mahasiswa. Didukung dengan desain yang
tipis dan pilihan warna yang cukup banyak, ponsel ini ditujukan bukan hanya
untuk kaum wanita saja, tapi juga untuk kaum laki-laki. Dengan dilengkapi
kamera sebesar 2MP ponsel ini mengincar mereka yang senang berfoto. Selain itu
browser HTML dan jaringan 3G network dan datanya diciptakan agar pengguna bisa
terus up-to-date dengan dunia internet yang terus membooming
dan tidak ketinggalan berita. Dan dari harganya yang hanya satu jutaan, secara demografis,
ponsel ini mengincar pasar kelas menengah ke bawah. Namun juga tidak menutup
kemungkinan bagi kelas di atasnya karena desainnya yang mewah.
Pada segi geografis, produk Samsung ini sudah di seluruh Indonesia dan
juga di beberapa berkembang lainnya sepeti Malaysia, Singapura, India, dan
negara lainnya.
Secara psikografis, ponsel ini ditujukan bagi orang-orang yang selalu
ingin terhubung dengan internet dengan kecepatan tinggi, gemar berfoto dan
multimedia, juga untuk kebutuhan kerja karena dapat membuka file dokumen.
Segmentasi pasar
Honda Beat
Honda Beat merupakan jenis kendaraan bertipe skuter otomatis, berada di
harga Rp 12,5 juta. Secara demografis, Honda Beat menargetkan pelajar dan
mahasiswa sebagai segmen pasarnya. Secara psikografis, Honda Beat ditujukan
untuk anak muda yang senang kenyamanan dan praktis, serta bergaya hidup trendi
dan modern. Dan secara geografis, Honda Beat yang berada pada segmen 110 CC
memiliki konsentrasi pemasaran di kota-kota besar di Indonesia dan di
daerah-daerah, di mana di daerah perkotaan cenderung menggunakan velg racing
dan sedangkan di daerah cenderung menggunakan velg jari-jari.
Langganan:
Postingan (Atom)
Membuat Iklan di Instagram Ads
1. Mengoptimalkan Penggunaan Instagram Ads Jika target audience Anda banyak yang menggunakan Instagram, tentu beriklan di Instagram Ads me...